IDI RAYEUK – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, secara resmi melantik 68 Keuchik terpilih masa jabatan 2025-2031 di Aula Gedung SKB Idi Rayeuk, Kamis (18/12/2025). Pelantikan gelombang kedua ini dipercepat guna mendukung percepatan kinerja pemerintah daerah, khususnya dalam penanggulangan bencana.
Dalam sambutannya, Iskandar menegaskan bahwa percepatan pelantikan ini bukan tanpa alasan. Ia berharap para Keuchik yang baru dilantik dapat segera bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan unsur Forkopimda.
"Salah satu dasarnya adalah agar bisa membantu saya dan jajaran pemerintah serta Forkopimda untuk melaksanakan tugas-tugas penanggulangan bencana dan memasuki tahap pemulihan yang akan segera kita lakukan," ujar Iskandar di hadapan para undangan.
Iskandar Al Farlaky juga memberikan peringatan keras terkait loyalitas dan kolaborasi. Ia menekankan bahwa setelah dilantik, para Keuchik merupakan bagian dari jajaran pemerintah daerah dan harus melepaskan sentimen politik masa lalu.
"Tidak ada lagi orang A, orang B, atau orang C. Yang ada, para Keuchik itu adalah jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur di bawah kepemimpinan Bupati. Jika ada yang tidak bisa berkolaborasi, saya pastikan akan diambil tindakan tegas, bahkan pencopotan jabatan," tegasnya.
Ia juga berpesan agar para pemimpin Gampong ini senantiasa menjaga kepercayaan masyarakat dengan bekerja secara benar dan transparan. "Hormat dan takzim akan diberikan masyarakat jika pemimpinnya bekerja dengan benar. Namun jika tidak, jangan harap ada penghormatan," tambahnya.
Menutup arahannya, Bupati mengingatkan bahwa ada pekerjaan rumah (PR) besar yang menanti di tingkat desa, terutama terkait pemulihan infrastruktur dan ekonomi masyarakat. Ia mengajak seluruh Keuchik untuk bekerja sama secara kolektif demi kemajuan Aceh Timur.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Timur, jajaran Kepala SKPK, para Camat, serta keluarga dari masing-masing Keuchik yang dilantik.(Red)


