ACEH TIMUR | Bencana banjir dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur, menyebabkan ratusan rumah terendam dan beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan. Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak tanggal 20 November 2025.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, Ashadi, S.E., melaporkan kejadian ini pada Minggu, 23 November 2025, pukul 10.47 WIB. Sementara itu, waktu kejadian banjir dan kerusakan dilaporkan terjadi sejak Sabtu, 22 November 2025, pukul 06.00 WIB.
Dampak Bencana di Tiga Kecamatan, Tiga kecamatan dilaporkan terdampak parah, yaitu Simpang Ulim, Nurussalam, dan Madat.
1. Kecamatan Simpang Ulim
Total 123 Kepala Keluarga (KK) dari enam Gampong (desa) terdampak banjir.
Rumah Terendam: Gp. Peulalu (21 KK), Gp. Keude Tuha (6 KK), Gp. Blang (30 KK), Gp. Pucok Alue Dua (6 KK), Gp. Pucok Alue Sa (30 KK), dan Gp. Pucok Alue Barat (30 KK).
Pengungsi: 6 KK mengungsi ke rumah keluarga/tetangga.
Rumah Rusak: 1 unit rumah di Keude Tuha rusak berat (RB) akibat angin kencang.
2. Kecamatan Nurussalam
Banjir melanda Gp. Keude Bagok Dua dengan dampak 150 KK terendam. Dilaporkan bahwa kondisi banjir di kecamatan ini masih bertambah.
3. Kecamatan Madat
Kecamatan Madat menjadi wilayah dengan dampak terluas, mencakup 25 Gampong dengan total lebih dari 2.600 KK dan hampir 9.800 jiwa terdampak.
Rumah Terendam (Contoh Gampong dengan dampak besar): Gp. Leung Sama (635 KK/2329 jiwa), Gp. Paya Naden (436 KK/1736 jiwa), dan Gp. Bintah (432 KK/1370 jiwa).
Fasilitas Umum Terendam (Gp. Leung Sa): 1 unit Mesjid, 1 unit Meunasah, dan 3 unit Sekolah.
Rumah Rusak: 1 unit rumah di Gp. Meunasah Hasan dan 1 unit rumah rusak berat (RB) di Gp. Matang Keupula Sa.
Sarana Rusak: Jalan sepanjang 100 meter dan lining 20 meter di Gp. Seuneubok Pidie, serta lining depan mesjid sepanjang 12 meter di Gp. Matang Keupula Sa.
Kondisi Mutakhir dan Upaya Penanganan
Ketinggian air dilaporkan berkisar antara 10 hingga 40 cm. Meskipun banjir genangan di beberapa titik sudah berangsur surut, genangan air masih terjadi di sebagian rumah warga. Laporan juga menyebutkan bahwa pembersihan material pohon tumbang yang terjadi semalam telah selesai, sehingga arus lalu lintas kembali lancar.
Korban jiwa dilaporkan N I H I L (Nihil). Lokasi pengungsian masih terpusat di rumah-rumah keluarga dan tetangga terdekat.
BPBD Kabupaten Aceh Timur, bersama sumber di lapangan seperti Camat dan petugas sosial (PKH, TKSK), telah melakukan sejumlah upaya.
Koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Melakukan pendataan kerusakan dan korban terdampak.
Pembersihan material pohon tumbang.
Kesiapsiagaan (Siaga). Cuaca di sebagian wilayah Aceh Timur dilaporkan berawan tebal dengan potensi hujan intensitas ringan. BPBD Aceh Timur terus memantau situasi dan tetap siaga.(Red)
