ACEH TIMUR – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nasional Lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Beusa Meuranoe, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, pada Senin (20/10/2025) pagi. Sebuah microbus Isuzu Jumbo menghantam mobil barang (mobar) Mitsubishi Box di sebuah jembatan menikung, mengakibatkan tiga orang terluka.
Kasat Lantas Polres Aceh Timur, AKP Hardi, S.H., dalam laporannya membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB dan dilaporkan ke pihak kepolisian sepuluh menit kemudian, pada pukul 08.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa (Meninggal Dunia) dalam kecelakaan ini. Terdapat satu korban luka berat, dua luka ringan, dan dua orang tidak mengalami luka," kata AKP Hardi.
Korban luka berat adalah pengemudi Microbus Isuzu Jumbo bernomor polisi BL 7657 PL, bernama Ridwan (52), seorang sopir warga Kabupaten Aceh Tamiang. Ia dilaporkan mengalami patah kaki sebelah kiri dan luka robek di bagian kepala.
Dua penumpangnya, Zepi Hariyanto (45) dan Agus Saputra (26), keduanya warga Kabupaten Aceh Timur, mengalami luka ringan.
Sementara itu, pengemudi Mobar Mitsubishi Box BK 8805 GK, Dian Ardiansyah (26), dan penumpangnya, Saprianto (31), dipastikan selamat dan tidak mengalami luka-luka.
AKP Hardi menjelaskan kronologi kejadian bermula saat Microbus yang dikemudikan Ridwan melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh. Setibanya di lokasi kejadian (TKP), yang merupakan jembatan dengan kondisi jalan menikung, microbus tersebut diduga melebar ke kanan jalan.
"Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan (Banda Aceh ke Medan) melintas Mobar Mitsubishi Box. Dikarenakan jarak yang sudah sangat dekat, pengemudi Microbus Isuzu Jumbo tidak dapat menghindarinya lagi dan langsung menabrak bak belakang sebelah kanan dari Mobar Mitsubishi Box," terang Kasatlantas.
Akibat benturan keras tersebut, microbus mengalami kerusakan pada bagian depan. Sedangkan truk boks mengalami kerusakan di bagian bak belakang sebelah kanan. Kerugian materil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
"Seluruh korban luka telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis. Barang bukti berupa kedua unit kendaraan, STNK truk boks, serta SIM B I umum kedua pengemudi telah kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tutup AKP Hardi.(Red)
