Acara ini turut dihadiri tamu kehormatan, termasuk Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Aceh Timur Ny. Lismawani Iskandar Alfarlaky, S.Pd., M.Ag., Wakil Ketua TP PKK Ny. Erni Handayani T. Zainal Abidin, S.Keb., dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Fauziah, SKM.
Dalam ajang yang bertujuan menjaring generasi muda berprestasi dan berwawasan budaya ini, Muhammad Reza Alfian, S.Sos., dan Rauthaza Falya berhasil menyabet gelar Agam dan Inong Aceh Timur 2025.
Keduanya tampil memukau dengan kemampuan komunikasi, pemahaman kebudayaan, dan kepribadian yang kuat.
Juara dua diraih oleh Sandika Alfaribi dan Khaira Nazira, sedangkan juara tiga ditempati oleh Nahrul Ridha dan Rafiqah Adibah.
Sejumlah penghargaan khusus juga diberikan. Raja Fadhlul Arabi dan Fajrini terpilih sebagai Agam dan Inong Intelegensia karena kecerdasan dan logika berpikirnya yang menonjol.
Gelar Agam dan Inong Persahabatan disematkan kepada Ilham Ramadhan dan Runi Asra atas sikap positif dan semangat kebersamaan selama masa karantina.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Aceh Timur, Syahril, S.STP., M.AP., mengapresiasi seluruh finalis dan menyebut ajang ini sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda yang kreatif dan adaptif.
“Setiap tahun kualitas peserta semakin meningkat. Ini menunjukkan bahwa anak-anak muda kita memiliki potensi besar untuk menjadi duta daerah yang membanggakan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Aceh Timur akan terus mendukung program-program positif seperti ini untuk mendorong promosi budaya dan pariwisata daerah.
“Kami ingin Agam dan Inong tidak hanya berprestasi di atas panggung, tapi juga aktif di tengah masyarakat sebagai agen perubahan dan promotor daerah,” pungkas Syahril.
