Kasat Lantas Polres Aceh Timur, AKP Hardi, S.H., mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan lalu lintas sebagai bagian dari budaya hidup.
"Ayo jadikan lalulintas sebagai budaya, patuh di jalan, selamat sampai tujuan," ujarnya. Kepada theacehtimurpost, Kamis (10/07/2025)
Lebih lanjut Hardi mengatakan, pelanggar yang ditindas dalam Operasi Patuh Seulawah 2025 antara lain, pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara, atau pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur dan pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
Selanjutnya, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi kendaraan yang tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt), pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang berada di bawah pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus lalu lintas dan yang melebihi batas. "Sebutnya
"Operasi ini akan difokuskan di kawasan tertib lalu lintas (KTL) dan terbagi dalam tiga wilayah kecamatan utama, wilayah timur, Peureulak Timur - Peudawa, Wilayah Tengah, Peudawa – Darul Aman, Wilayah Barat, Nurussalam – Madat. Dengan digelarnya operasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan dapat meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya." Imbuh kasat lantas polres Aceh Timur AKP Hardi, S.H. (Muksal)


