
Dok: Gotongroyong
ACEH TIMUR – Pemerintah Gampong Seuneubok Buloh, Kecamatan Idi Tunong, kembali melaksanakan kegiatan gotong royong rutin sebagai bentuk pelaksanaan tugas pemerintahan pasca Idulfitri 1446 H pada 9 April 2025.
Gotong royong ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dua kali dalam sebulan. Masyarakat bersama aparatur desa aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, baik menjelang maupun setelah lebaran.
Salah satu aparatur desa menyampaikan kepada awak media bahwa kegiatan gotong royong ini sudah menjadi kebiasaan yang ditanamkan oleh Keuchik sejak lama.
"Kami sudah terbiasa dengan gotong royong. Ini diterapkan oleh Bapak Keuchik, bahkan satu bulan bisa dua kali. Apalagi saat menjelang dan selesai lebaran, gotong royong menjadi prioritas," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa ketegasan Keuchik menjadi motivasi tersendiri bagi para perangkat desa untuk tidak absen dalam kegiatan tersebut. "Kalau Keuchik sudah bilang gotong royong, itu wajib. Kalau tidak ikut, kami pasti kena teguran keras," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Keuchik Gampong Seuneubok Buloh, M. Nasir, membenarkan bahwa gotong royong merupakan bagian dari tugas dan komitmen pemerintahan desa.
"Gotong royong ini sudah menjadi kegiatan rutin kami dua kali sebulan. Selain itu, kami juga memiliki tenaga kebersihan tetap. Kegiatan ini bukan hanya untuk kebersihan, tapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan kekompakan warga," kata Keuchik Nasir sambil tersenyum.
Ia juga menyampaikan bahwa budaya gotong royong telah ada sejak masa nenek moyang dan terus diwariskan hingga kini. “Dulu sebelum ada anggaran desa, kami sudah terbiasa gotong royong. Sekarang, dengan adanya alat seperti mesin potong rumput, kerja jadi lebih mudah. Yang tidak pegang mesin bisa bawa parang atau cangkul,” pungkasnya.
(NS)


