
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, T Aznal Zahri
BANDA ACEH – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, T Aznal Zahri, mengungkapkan sebanyak 57 gampong di Kabupaten Aceh Tengah sedang memproses pencairan dana desa 2025 tahap pertama.
Aznal mengapresiasi 57 gampong di Kabupaten Aceh Tengah tersebut, karena mampu lebih cepat melakukan proses pencairan. Ia berharap langkah maju dari 57 gampong ini dapat menjadi contoh bagi gampong-gampong lainnya di Aceh.
“Kemarin baru 57 desa dari 6.497 desa yang ada di Aceh yang baru menyelesaikan APBG desanya dan mulai pencairan tahap pertama. Jadi kita harapkan seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh untuk mempercepat prosesnya,” kata T Aznal, Rabu (15/1/2025).
Aznal menyampaikan, di tahun 2025 Aceh menerima Rp4,73 triliun dana desa untuk 6.497 gampong yang ada di Tanah Rencong. Untuk itu, ia sudah menyurati para bupati dan walikota untuk mempercepat proses pencairan dana desa.
“Kita juga sudah menyurati bupati dan walikota untuk segera mempercepat proses percepatan dana desa yang diawali dengan penetapan APBDes,” ujarnya.
Ia menekankan, pencairan dana desa tersebut penting dilakukan segera mungkin untuk mencegah tidak cairnya anggaran seperti yang dialami di tiga gampong pada tahun 2024 lalu.
“Seperti tahun 2024 ada tiga desa di Aceh yang tidak cair dana desanya, sampai dengan akhir tahun cuma nol dana desanya,” tuturnya.
Aznal menambahkan, penggunaan dana desa pada tahun 2025 difokuskan untuk beberapa hal, di antarnaya untuk program ketahanan pangan, pencegahan stunting, serta mendukung program makan bergizi gratis.
“Jadi fokus penggunaannya sudah diatur semua dalam peraturan Menteri Desa dan itu diikuti semua oleh seluruh desa yang ada di Aceh dan Indonesia,” pungkasnya. ***

