Jakarta || Pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai Nasdem pada Senin (3/10/2022) membuat pendaftaran anggota partai pimpinan Surya Paloh itu justru semakin banyak hingga capai 18 ribu orang. Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim.
"Hari ini, per menit ini, penambahan anggota NasDem sejak deklarasi 3 Oktober 18.446, yang mengundurkan diri hari ini ada tiga orang," tuturnya, Senin, (10/10/2022).
Padahal biasanya, kata dia, sebelum deklarasi, pendaftaran keanggotaan berkisaran 500 sampai 1000 per hari. Hal ini menunjukkan respons positif jauh lebih banyak. Dan pihaknya sama sekali tidak terganggu karena telah mempertimbangkan dan telah memprediksi apa yang akan terjadi.
"Kami sama sekali tidak terganggu dengan terminologi kadrun," Mantan Politisi PKB ini.
Hermawi mengaku, pihaknya tak mempermasalahkan pelabelan itu.
"Respons kita biasa-biasa saja, itu kan hanya, jumlah orang ini juga tidak banyak, dan mungkin mereka hanya di medsos, nanti kita lihat siapa sesungguhnya yang nasionalisme, siapa yang sesungguhnya kebangsaan, siapa sesungguhnya yang punya masa depan yang lebih baik, kami tidak mau melawan stigma itu. Kami ingin melawan dengan perbuatan nyata," ungkapnya.
Sementara itu, Politisi Partai Golkar, Andi Sinulingga mengatakan, keluarnya Eks Ketua DPP NasDem Niluh Djelantik yang menurutnya pendukung Ganjar Pranowo betul-betul tak berpengaruh.
"Keluarnya Niluh yang memang pendukung ganjar itu gak ngaruh apa-apa ya, justru membuat banyak orang yg masuk, kabarnya ribuan anggota masuk dalam daftar online Nasdem ketika niluh demonstratif menyatakan dirinya keluar dari Nasdem," jelas Aktivis kolaborasi warga Jakarta ini.
Sumber : wartaekonomi.co.id
