Sumedang, Jawa Barat
Dalam rangka Cipta Kondisi menjelang libur natal dan tahun baru, sekitar 2600 botol minuman keras ( keras ) ilegal dari berbagai jenis merk, juga sekitar 187 liter tuak/ minuman oplosan dimusnahkan di halaman Mapolres Sumedang, dengan cara digilas menggunakan kendaraan alat berat/serum, pada Selasa 21/12/2021.
Pemusnahan miras dilakukan oleh jajaran polres Sumedang dan disaksikan oleh jajaran forkopimda beserta tokoh masyarakat yang ikut menyaksikan di lokasi pemusnahan.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, sejumlah miras ilegal yang dimusnahkan ini merupakan hasil operasi pekat yang dilakukan jajaran polres Sumedang dengan cara menyisir kios-kios/warung, guna menekan peredaran miras di wilayah Sumedang menjelang libur nataru, dalam rangka Cipta Kondisi di wilayah Sumedang.
" Operasi telah dilakukan oleh jajaran polres Sumedang sejak 15 Desember hingga 20 Desember dan mendapatkan barang bukti miras ilegal sejumlah 2600 botol dari berbagai jenis merk, juga sejumlah 187 liter miras oplosan, dan berhasil diamankan, untuk dimusnahkan, " tandas Kapolres.
Pada kesempatan itu juga, dilaksanakan penandatanganan deklarasi damai terkait pelarangan perayaan natal dan tahun baru yang berlebihan dengan cara melakukan pengetatan pengawasan, dan pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat, sesuai dengan instruksi dari Mendagri.
" Segenap elemen masyarakat akan turut menandatangani deklarasi ini, yang nantinya akan dipasang diberbagai titik sental sebagai komitmen bersama, " jelas Kapolres.
Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk dapat berperan aktif guna mencegah peredaran narkoba dan miras ilegal di wilayah Sumedang, dan tetap menjalankan prokes dengan baik, karena masih dalam masa pandemi.
" Tidak hanya pemerintah yang melaksanakan operasi, kita berharap masyarakat juga harus berperan aktif dalam pencegahan peredaran miras ilegal dan narkoba di wilayah Sumedang. Tepat jalankan protokol kesehatan dengan baik supaya kita terhindar dari pandemi Covid-19, " pungkasnya. ( Agus HD )
